https://kota-gorontalo.kpu.go.id/ - KPU Kota Gorontalo Melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pemetaan TPS Pemilu 2024 Hasil Sinkronisasi DP4 dengan DPB September Tahun 2022, Senin (16/01/2023). Ketua KPU Kota Gorontalo Sukrin Saleh Taib membuka langsung kegiatan Rapat Koordinasi ini. diawali dengan penyampaian sambutan, di hadapan seluruh PPK se-Kota Gorontalo Sukrin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama diikuti oleh PPK secara resmi, "Rapat ini merupakan kegiatan perdana yang diikuti oleh teman-teman PPK yang resminya." lanjut Sukrin "Sebelum pemutakhiran data pemilih, terlebih dahulu dilakukan pemetaan TPS, olehnya itu mulai sekarang teman-teman PPK harus menyesuaikan ritme kerja dengan KPU." Sukrin Kemudian menyampaikan potensi peningkatan TPS di Kota Gorontalo pada Pemilu 2024, "pada Pemilu 2024 ini ada kemungkinan akan ada peningkatan jumlah TPS, olehnya itu anggap TPS saat ini sudah tidak ada. Jadi, pemetaan TPS akan dimulai ari nol. Kami mengasumsikan bahwa saat ini terdapat 148.531 jumlah Pemilih di Kota Gorontalo, jika maksimal per TPS adalah 300 orang pemilih per TPS maka kami asumsikan kedepan per TPS menjadi 260 orang pemilih. Sehingganya naik 28 menjadi 572 TPS." Sukrin kemudian melanjutkan bahwa data ini akan diturunkan untuk kemudian PPK akan melakukan pemetaan TPS. Sukrin juga mengingatkan kepada anggota PPK bahwa dalam menentukan TPS harus memperhatikan asas Aksesbilitas yang artinya dapat dijangkau atau memudahkan para pemilih yang berkebutuhan khusus.Terakhir Sukrin meminta kepada seluruh PPK harus selalu membangun Koordinasi secara Hierarki atau sesuai dengan tingkatanya Ketua KPU Kota Gorontalo membuka Rapat Koordinasi ini secara resmi. Selanjutnya arahan dari Anggota KPU provinsi Gorontalo Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Sophian Rahmola.

Dalam arahanya, Sophian menyampaikan bahwa tahapan Pemilu telah berjalan sebelum anggota PPK bergabung menjadi penyelenggara, "Ketika bapak ibu bergabung di penyelenggara, tahapan telah berjalan sehingga kedepan setelah PPS dan Pantarlih dilantik, maka pasukan KPU Kota akan lengkap untuk proses pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, olehnya itu kita perlu mengkoordinasikan, satu langkah, satu pemahaman, satu presepsi yang sama untuk mengelola data pemilih." lebih lanjut Sophian mengingatkan kepada seluruh peserta rapat yang hadir bahwa KPU merupakan lembaga layanan sehingga kedepan PPK memotifasi dan memberi dukungan kepada PPSnya karena kedepan intensitas kerja akan semakin tinggi. Terakhir Sophian menitip pesan kepada seluruh PPK Kota Gorontalo baik Ketua maupun anggota agar membaca dan memahami dengan baik mengenai Wewenang, Tugas dan Fungsi PPK di PKPU agar meminimalisir terjadinya konflik di tubuh organisasi PPK itu sendiri yang berdampak pada terganggunya penyelenggaraan tahapan Pemilu.